Senin, 17 Mei 2010

KISI-KISI BAHAN UJIAN AKHIR SEMESTER JKELAS 11

Kisi- Kisi Ulangan Umum Kelas XI


1. Sistematika yang tepat untuk sebuah proposal penelitian adalah …

2. Cakupan masalah :

· Permainan Game Online

· Penurunan prestasi akademik

· Siswa kelas 11 SMA Pribadi

Cakupan masalah tersebut dirumuskan ke dalam judul karya tulis ilmiah yang membahas hubungan timbal-balik yang negatif, maka rumusan judul yang tepat adalah…

3. Penjelasan tentang prosedur dan teknik penelitian dijabarkan pada bagian …

4. Pernyataan yang benar tentang hubungan Rumusan Masalah dengan Tujuan Penelitian adalah…

5. Penulisan daftar pustaka dari data buku sebagai berikut :

· Penulis : Gory Keraf

· Judul : Diksi dan Gaya Bahasa

· Penerbit : Gramedia, Jakarta

· Tahun terbit : 2005

6. Penulisan daftar pustaka dari data majalah sebagai berikut :

· Judul artikel : Pendidikan Kian Menguras Air Mata

· Penulis : Luki Darmadji

· Edisi : Jumat, 7 Mei 2010

Penulisan daftar pustaka yang tepat adalah…

7. Jenis metode penelitian yang menggunakan aplikasi statistik dalam pengolahan datanya disebut metode penelitian…

8. Sebuah kesimpulan penelitian dianggap valid apabila sampel yang diambil sebanyak…dari populasi.

9. Pengambilan sampel dengan cara memilah populasi berdasarkan kategori lalu mengambil sampel dari setiap kategori tersebut. Proses randomisasi ini disebut…

10. Angket adalah…

11. Proses memilah-milah jawaban angket berdasarkan kategori tertentu disebut…

12. Secara historis drama lahir di .................dengan maksud........


13. Menurut periodenya , drama terdiri dari klasik dan modern . Ciri drama klasik adalah ...

14. Asas-asas diskusi adalah…

15. Perbedaan drama dan teater adalah...

16. Prinsip-prinsip yang harus dijaga dalam proses diskusi

17. Jelaskan proses pementasan drama yang dimulai dari penulisan naskah hingga pementasan.



Rabu, 05 Mei 2010

Diskuhttp://www.blogger.com/post-create.g?blogID=577490964453271402si Panel

Pengertian Diskusi Panel

  • Diskusi panel merupakan forum pertukaran pikiran yang dilakukan oleh sekelompok orang dihadapan sekelompok hadirin mengenai suatu masalah tertentu yang telah dipersiapkannya.
  • Diskusi Panel adalah sekelompok individu yang membahas sesuatu topik.
  • Panel mungkin sangat terstruktur atau mungkin saja sangat tidak formal. Suatu panel yang berstruktur mungkin membatasi panjang dan keleluasaan dalam menuturkan kata-kata (sampai pendapat), panel yang tidak formal mungkin menekankan interaksi spontan yang bebas, para peneliti diharapkan terlebih dahulu memberikan pidato tanpa text dan memiliki pengetahuan / keahlian sebagai dasar komentar mereka. Keanggotaan panel biasanya terdiri atas para ahli, orang-orang awam yang tertarik atau gabungan keduanya, tergantung pada topik yang dibahas. Satu kriteria penting diskusi panel yang baik adalah adanya interaksi antar para peserta diskusi panel.


Kelebihan-kelebihan dari Diskusi Panel

  • Memberikan kesempatan kepada pendengar untuk mengikuti berbagai pandangan sekaligus.
  • Biasanya dalam diskusi panel timbul pro dan kontra pandangan, semakin sengit pro dan kontra, maka diskusi akan semakin menarik untuk diikuti.
  • Dalam diskusi panel, kelompok yang melakukan diskusi akan berhati-hati dalam mengajukan pandangan atau mengemukakan pendapat, karena menyadari akan dapat langsung digugat atau dibantah.

· Peserta yang mempunyai pengetahuan dan kemampuan yang lebih dalam hal yang didiskusikan dapat menyampaikan pandangan.

Kekurangan-kekurangan dari Diskusi Panel

  • nama baik” dalam diskusi panel. Diskusi panel menjadi tidak menarik apabila semua peserta waswas untuk menyampaikan pandangan secara terus terang dan semua peserta merasa sungkan untuk berbeda pandangan.
  • Suasana dalam diskusi panel akan menjadi pincang atau tidak seimbang apabila ada peserta yang jauh lebih tangkas dalam menyampaikan daripada yang lainnya.
  • Ada kalanya moderator terpaksa harus berusaha membuat kesimpulannya sendiri dan menyampaikannya dalam diskusi itu.
  • Harus memilih moderator yang berani dan mampu turun tangan untuk menyelamatkan diskusi agar jangan sampai pincang atau berat sebelah.
  • Ada kemungkinan terjadinya “pencemaran



Tugas-tugas Para Pelaku dalam Diskusi Panel
Tugas-tugas Peserta:

  • mengikuti jalannya diskusi dari awal sampai dengan akhir dan terbagi menjadi tim affirmatif dan oposisi yang termasuk panelis,
  • mengajukan usul, pendapat, maupun komentar,
  • meminta panelis untuk memberikan pembuktian, contoh, maupun perbandingan.


Tugas-tugas Notulis/penulis:

  • menulis jumlah peserta dan segala kegiatan dalam diskusi,
  • diperbolehkan untuk menyanggah,
  • diperbolehkan untuk menyetujui ataupun tidak menyetujui,
  • membuat makalah tentang permasalahan yang didiskusikan.


Tugas-tugas Penyaji/panelis:

  • menyajikan materi diskusi,
  • berperan sebagai pembicara dalam diskusi,
  • mengutarakan makalah yang disampaikan,
  • menjawab pertanyaan dari peserta dan penyanggah.


Tugas-tugas Moderator:

  • membuka diskusi,
  • membacakan riwayat kehidupan panelis,
  • mempersilakan panelis untuk berbicara,
  • mengatur dan memimpin jalannya diskusi,
  • membacakan kesimpulan diskusi.


Tugas-tugas Penyanggah:

  • menyanggah usulan dari tim affirmatif,
  • menyanggah pembicaraan panelis,
  • meneliti kata-kata dalam makalah,
  • melakukan pembuktian dan menentukan nilai banding,
  • menyanggah hal-hal yang dianggap penting.

Aneka Bentuk Diskusi

1. Seminar.

Kata seminar berasal dari kata Latin semin yang berarti “benih”. Jadi, seminar berarti “ tempat benih-benih kebijaksanaan”. Seminar merupakan pertemuan ilmiah yang dengan sistematis mempelajari suatu topik khusus di bawah pimpinan seorang ahli dan berwenang dalam bidang tersebut.

Seminar merupakan suatu pertemuan atau persidangan untuk membahas suatu masalah di bawah pimpinan ketua sidang (guru besar atau seseorang ahli). Pertemuan atau persidangan dalam seminar biasanya menampilkan satu atau beberapa pembicaraan dengan makalah atau kertas kerja masing-masing. Seminar biasanya diadakan untuk membahas suatu masalah secara ilmiah. Yang berpartisipasi pun orang yang ahli dalam bidangnya. Seminar tentang pemasaran suatu produk, tentu dihadiri oleh para pakar bidang pemasaran. Seminar pendidikan tentu saja dihadiri oleh para ahli pendidikan. Sementara itu, peserta berperan untuk menyampaikan pertanyaan, ulasan, dan pembahasan sehingga menghasilkan pemahaman tentang suatu masalah.

2. Diskusi.

Kata diskusi berasal dari bahas Latin discutio atau discusum yang berarti bertukar pikiran. Dalam bahasa Inggris digunakan kata discussion yang berarti perundingan atau pembicaraan.

Dari segi istilah, diskusi berarti perundingan/bertukar pikiran tentang suatu masalah: untuk memahami, menemukan sebab terjadinya masalah, dan mencari jalan keluarnya. Diskusi ini dapat dilakukan oleh dua-tiga orang, puluhan, dan bahkan ratusan orang.

Diskusi adalah sebuah proses tukar menukar informasi, pendapat, dan unsur unsur pengalaman secara teratur dengan maksud untuk mendapatkan pengertian bersama yang lebih jelas, lebih teliti tentang sesuatu atau untuk mempersiapkan dan merampungkan kesimpulan/pernyataan/keputusan. Di dalam diskusi selalu muncul perdebatan. Debat ialah adu argumentasi, adu paham dan kemampuan persuasi untuk memenangkan pemikiran/paham seseorang.


3. Simposium.

Simposium merupakan pertemuan terbuka dengan beberapa pembicara yang menyampaikan ceramah pendek mengenai aspek yang berbeda tetapi saling berkaitan tentang suatu masalah. Simposium dipimpin oleh seorang ketua yang bertugas mengatur jalannya diskusi. Pendengar bertanya dan para ahli menjawab.

4. Kolokium.

Beberapa ahli diundang untuk memberi jawaban terhadap pertanyaan yang diajukan pendengar mengenai topik yang ditentukan. Bedanya dengan simposium, dalam kolokium para ahli tidak mengajukan (makalah) prasaran.

5. Diskusi panel

Merupakan forum pertukaran pikiran yang dilakukan oleh sekelompok orang di hadapan sekelompok hadirin mengenai suatu masalah tertentu yang telah dipersiapkannya.